Sepilihan Puisi Akid Arbun

 

Ashrambangsanews 

Ayat ayat malam

:

Sunyi

Sungguh demi malam yang terhampar kedamaian

Di Hadapanmu cinta berdzikir

Terampuni segala kecemasan

Kilau bahagia benderang

Dua kalimat menyatu

Syahadat cinta


Senyap

Dan apabila malam terbenam

Luka-luka berlarian mencari persembunyian

Sebab hanya malam yang mampu mengeringkan duka


Lelap

Dan jika malam telah terbit

Kecemasan segera berbaris

Menunggu giliran luka

Yang hendak disucikan terlebih dahulu

Yogyakarta, 8 Mei 2023


Lelaki yang meneguhkan hati

:


Dikamar kosong yang disesaki puntung

Aku mencoba mengunjungi masa lalu

Dengan teliti mengingat masa-masa sulit

Tiba-tiba wajah ibu berkunjung dalam ingatan

Wajah cantik yang penuh keresahan

Ibu pelan-pelan membisikiku

"Nak, kau belum separuh perjalanan

bersabarlah dan tambah lagi keteguhanmu"

Sebelum benar-benar hening


Aku menjawab

"Bu, doamu adalah lorong waktu 

Yang seringkali menyelamatkanku 

Kini bertambah lagi hutangku padamu"


Ibu kembali menegaskan

"Nak, cinta memang tentang perasaan timbal balik

Tapi cinta bukanlah hutang piutang

Jika kau bersikukuh dengan itu

Ibu ingin kau membayarnya dengan air mata"

Yogyakarta, 4 juli, 2023

Penulis: Akid Arbun (Korp Nagaswara).

0 Response to "Sepilihan Puisi Akid Arbun"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel