Ciptakan Kader Kritis; PMII Ashram Bangsa Gelar Sekolah Advokasi

Ashrambangsanews

Ashrambangsanews-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ashram Bangsa menggelar Sekolah Advokasi yang bertempat di Omah PMII, Sabtu (24/06/2023).

Sahabat Muhammad Firdaus, Ketua Rayon Ashram Bangsa dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa Sekolah Advokasi ini sebagai gebrakan baru supaya kader-kader bisa mengadvokasi kebijakan baik di jalur litigasi maupun non litigasi.

"Dari gebrakan baru ini kita harapkan temen-temen PMII mengerti mengenai bagaimana cara mengadvokasi dan mengorganisir secara litigasi maupun non litigasi" ucapnya. 

Setelah acara pembukaan yang dipandu oleh Sahabati Siti Mahmuda, sebagai Master Of Ceremony (MC) selesai, dilanjut penyampaian materi Pengorganisasian Secara Litigasi dan Non Litigasi yang disampaikan oleh Wahidul Halim, Kader PMII Rayon Ashram Bangsa yang aktif di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta. 

Dalam pemaparan materinya, ia membedakan Peroganisasian secara litigasi dan non litigasi, secara singkat Litigasi diartikan sebagai jalur persidangan sedangkan non litigasi adalah jalur yang ditempuh lewat selain persidangan.
Dalam Pengorganisasian komunitas maupun masyarakat biasanya dilakukan dengan Metode 4M. Metode 4M dalam pengorganisasian ini diartikan sebagai Menjalin, Mengikat, Membangun dan Membatasi. Ujar Kader PMII Korp Paramarta ini.

Setelah penyampaian materi pertama selesai, dilanjutkan pemaparan materi kedua tentang Advokasi Kebijakan yang disampaikan oleh Sahabat Danil Al Ghifary, Kader PMII Rayon Ashram Bangsa yang aktif mengadvokasi Wadas, dan juga menjadi Ketua Bidang Advokasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta. 

Dalam pemaparan materinya, Danil menguraikan Definisi dan Prinsip dalam Advokasi serta Tahapan dalam mengadvokasi. 
Dalam Advokasi ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan yaitu Partisipatif dan berpusat pada masyarakat, non diskriminasi, kesetaraan, sadar resiko dan ancaman keamanan, serta mau selalu belajar, ucapnya. 

Setelah pemaparan materi selesai, dilanjut diskusi kelompok. Dalam diskusi tersebut kelompok dibagi menjadi tiga untuk membahas problem Uang Kuliah Tunggal (UKT) dalam Kampus yang setiap tahunnya selalu naik dan kurang partisipasi mahasiswa serta tranparansi dalam penetapannya.

Pewarta: Abdul Mujib 

0 Response to "Ciptakan Kader Kritis; PMII Ashram Bangsa Gelar Sekolah Advokasi "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel