Rayakan Bulan Pergerakan, PMII Ashram Bangsa Gelar diskusi: Quo Vadis Gerakan PMII Setelah 63 Tahun?

 

Ashrambangsanews-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ashram Bangsa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan diskusi gerakan dengan tema "Quo Vadis Gerakan PMII Setelah 63 Tahun?" yang dilaksanakan di Kopi Genk pada (9/4/2023). 

Tidak hanya itu, diskusi ini juga dihadiri oleh kader PMII lintas komisariat, yang dimoderatori langsung oleh sahabat Abdul Mujib, kader PMII Rayon Ashram Bangsa Korp Galiansa 2020.

Hadir pula Akhmad Mundhir , Sebagai Mandataris terpilih ketua PC PMII Daerah Istimewa Yogyakarta masa khidmat 2023-2024.

Disamping itu, sahabat yang kerap kali dipanggil dengan Mujib membuka diskusi dengan basmalah, agar lebih barokah, ucapnya. 

Sayyid Muhammad Firdaus, selaku ketua Rayon Ashram Bangsa mengatakan: “Mau dibawa kemana PMII, gerakan-gerakan kita hampir mati, umur 63 itu seperti umur-umur kenabian.”

Sahabat Mundhir mengatakan bahwa gerakan yang besar tidak akan tercapai jika tidak dimulai dengan gerakan-gerakan yang kecil

“Garis besar PMII, yaitu transformasi yang berlandaskan Ahlussunnah wal jama’ah, gerakan besar tidak akan tercapai jika kita tidak melakukan gerakan-gerakan kecil, semisal nih membuat buku, jurnal dan sebagainya," ucap Akhmad Mundhir.

“Realitanya dalam PMII semua kemajemukan itu ada, hal tersebut akan menyebabkan problematika-problematika khususnya dalam ranah pergerakan," imbuhnya.

“Penting kegiatan diskusi ini dilaksanakan dan bisa melakukan gerakan bersama-sama," Ucap Mujib sebagai moderor sebelum mengakiri kegiatan diskusi. 

Pewarta: Mohammad Rifqi, Korp Cakra Abhiseka.

0 Response to "Rayakan Bulan Pergerakan, PMII Ashram Bangsa Gelar diskusi: Quo Vadis Gerakan PMII Setelah 63 Tahun?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel