Lahirkan Kader yang Tertib Administrasi, Rayon Ashram Bangsa Gelar Sekolah Administrasi


Ashrambangsanews-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ashram bangsa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga mengadakan Sekolah Administrasi yang dilaksanakan di Rayon, pada Senin (10/04/23).

Sekolah Administrasi ini diadakan untuk menopang softskill para kader agar tidak buta tertib administrasi dalam sebuah organisasi, khususnya di dalam PMII.

Hadir sebagai pemantik, Sahabat Azaz Fauzan, Kader Korp Pasko yang juga merupakan Demisioner Sekretaris Umum Rayon Ashram Bangsa Tahun 2020.

Diskusi ini dibuka oleh moderator, Sahabati Andi Nur Fadini Putri, dengan mengusung pertanyaan "Apa urgensi tertib administrasi dalam sebuah organisasi? Dan apakah rayon kita telah menjalankan tertib administrasi dengan baik?"

Sebelum menggali pertanyaan tersebut lebih jauh pemantik menjelaskan bahwa tertib administrasi bukan hanya soal surat-menyurat, melainkan termasuk juga di dalamnya struktur, silabus organisasi, dan sebagainya.

"Administrasi merupakan suatu hal yg sangat urgent dalam organisasi, tidak hanya terbatas pada hal-hal kesekretariatan. Administrasi merupakan roda dalam organisasi yang termasuk didalamnya aturan tentang struktur, silabus organisasi, proses kaderisasi, dan masih banyak lagi." Jelasnya.

Pemantik kemudian menanyakan kepada forum diskusi, apakah Rayon Ashram Bangsa sendiri telah melaksanakan tertib administrasi dengan baik? Ternyata jawaban yang diperoleh adalah belum.

Masih banyak sekali hal-hal yang perlu diperhatikan baik oleh pengurus dan kader dalam menjalankan tertib administrasi. Pemantik menyampaikan beberapa poin yang harus dibenahi. Wa

"PMII sendiri, khususnya Rayon kita masih memiliki banyak hal yang harus dibenahi dalam tertib administrasi. Mulai dari struktur kepengurusan yang masih belum konkrit, proses periodesasi kader yang belum berjalan maksimal, hingga belum adanya silabus kegiatan yang paten." Ujarnya.

Pemantik juga menyampaikan kritik terhadap hasil Muspimnas PB PMII yang dirasa kurang dapat menjangkau hingga lingkup rayon.

"PB sendiri sebenarnya sudah mengeluarkan juknis terkait kaderisasi baik formal, semi-formal, hingga informal. Namun ternyata juknis tersebut belum bisa diterapkan secara maksimal jika dilaksanakan di tingkat rayon." Ucapnya.

Pemantik berharap Rayon Ashram Bangsa dapat menyusun kurikulum kaderisasi dan membuat silabus kegiatan dengan baik, agar tertib administrasi dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Perlu rasanya kita membuat blue print dimulai dari rayon terkait tertib administrasi, agar kita punya pedoman. Jika PB belum membuat secara konkrit, maka itu tugas kita untuk merealisasikannya." Pungkasnya.

Diskusi kemudian ditutup oleh moderator dengan bacaan hamdalah.

Pewarta: Ratu Sheba Sofie Ahimsa, Kader PMII Rayon Ashram Bangsa, Korp Cakra Abhiseka.

0 Response to "Lahirkan Kader yang Tertib Administrasi, Rayon Ashram Bangsa Gelar Sekolah Administrasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel