Resmi dilantik, Pengurus Komisariat Pondok Sahabat UIN SUKA Siap Motori Gerakan Inklusif
Pelantikan Pengurus Komisariat Pondok Sahabat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2022-2023
Ashrambangsanews.com – Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) selalu melahirkan kader-kader terbaiknya untuk
dapat mengusung nilai-nilai yang terkandung dalam Ahlussunnah wal jamaah
An-Nahdliyah. Kader PMII selalu menjadi garda terdepan untuk tetap
mempertahankan dan memajukan kekayaan intelektual, emosional dan spiritual agar
mampu melihat masa depan PMII menjadi lebih baik.
Pengurus
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Pondok Sahabat, UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta Masa Khidmat 2022 – 2023 resmi dilantik, dilaksanakan
di Gedung Omah PMII Daerah Istimewa Yogyakarta,pada Minggu, (12/06/2022).
Serangkaian acara pelantikan ini juga diwarnai dengan Simposium
Gerakan dengan mengusung tema “Kilas Balik dan Masa Depan PMII Demi
Terciptanya Inklusifitas Kaderisasi dan Gerakan” yang berlangsung dengan
khidmat dan tertib.
Pada kepengurusan
baru dibawah kepemimpinan Ahmad Jazuly ini sebagai Ketua Komisariat terpilih
2022-2023, diharapkan mampu melahirkan ide-ide dan gagasan baru demi kemajuan
PMII. Pun dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pelantikan Komisariat UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta dapat mengembangkan kader nantinya tanpa menghilangkan kebiasaan
kebiasan lama yang baik, sebgaimana prinsip Al-Muhafadhatu ‘Ala Qadim
Al-Shalih Wal Akhdhu bi Al-Jadidil Ashlah.
“Pelantikan Komisariat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta diharapkan
dapat melahirkan ide-ide baru demi kemajuan PMII dan mengembangkan kader
nantinya tanpa menghilangkan kebiasaan kebiasan lama yang baik, sebgaimana
prinsip Al-Muhafadhatu ‘Ala Qadim Al-Shalih Wal Akhdhu bi Al-Jadidil
Ashlah”. Ucap Jazuly.
Pembacaan ikrar
sumpah Pelantikan Pengurus Komisariat ini dipimpin langsung oleh Ketua Cabang
PMII Daerah Istimewa Yogyakarta Sahabat Sayid Habibur Rahman dengan penuh
semangat dan bekobar.
Acara ini dihadiri
oleh salah satu pendiri PMII, yaitu K.H. Munsyif Nahrawi. Dalam Simposium
Gerakan, beliau menyampaikan bahwa PMII berdiri tidak terlepas dari ikatan
mahasiswa Nahdlatul Ulama yang memliki semangat sama untuk mendirikan
organisasi ke-mahasiswa-an yang berbasis ke-NU-an.
Lebih lanjut beliau
juga menjelaskan dalam sepak terjang berdirinya PMII merumuskan solusi yang
sempat muncul dualisme di tubuh IPNU dulu sebelum lahir PMII. Rumusan
memberikan sebuah solusi yang
menghasilkan serap aspirasi dan membentuk organisasi mahasiswa di lingkungan
NU. Hal tersebut terjadi di Kaliurang, pada bulan Maret 1960.
Kemudian dalam
pembahasan tema pelantikan tersebut Bapak Dr. Muchammad Sodik, S.Sos., M.Si
selaku Majelis Pembina Komisariat (Mabimkom) menjelaskan bahwa PMII sedari
dahulu sudah inklusif, tinggal tugas kita sebagai kader PMII yang harus
menjadikan sebagai titik sentral motor pergerakan.
Pelantikan yang
digelar di Gedung Omah PMII Jogja tersebut turut dihadiri oleh K.H. Fahmi Akbar
Idris sebagai Wakil Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), perwakilan
dari Rektorat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Bapak Dr. Abdur Rozaki, S.Ag.,
M.Si., selaku Wakil Rektor 3, dan seluruh undangan para dosen yang tergabung
dalam jamaah NU di acara pelantikan Pengurus Komisariat Pondok Sahabat UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta, serta segenap pengurus rayon di lingkungan UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
Red/Lailur Rahman
0 Response to "Resmi dilantik, Pengurus Komisariat Pondok Sahabat UIN SUKA Siap Motori Gerakan Inklusif"
Post a Comment