SEMA Fakultas Syari’ah dan Hukum Sukses Gelar Sekolah Politik Anggaran

ashrambangsanews

Ashrambangsanews-Sabtu, 26 November 2022 – SEMA Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses menggelar Sekolah Politik Anggaran, dengan mengangkat tema “Pemahaman Politik Anggaran Sebagai Upaya Untuk Mewujudkan Birokrasi Bersih dan Transparan” .

Acara ini disaksikan langsung oleh anggota DPR RI Fraksi PDI-P Komisi V yakni Drs. HM Idham Samawi. Beliau juga pernah menjabat sebagai bupati Bantul selama dua periode dari 1999-2004 dan 2005-2010, sebagai Keynote speaker. Dan dua Pemateri yakni Sunaji Zamroni, Dewan Nasional FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran), serta Romel Masykuri, Komisioner KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Jawa Timur.

Fauziah Saputri, selaku Ketua SEMA-F membuka acara ini dengan sambutannya yang sangat menggebu-gebu, “salam mahasiswa-salam mahasiswa!!!”. Kemudian ia melanjutkan sambutannya “ bahwa sekolah politik anggaran ini sangat penting sekali bagi para mahasiswa sebagai generasi pemegang estafet di hari kelak”. Dilanjut sambutan dari SEMA-U, Mustofa Roja'. Ia mengungkapkan “mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sedang memperjuangkan transparansi persekongkolan, mulai dari aksi, audiensi sampai dibawa kerana biaya” kemudian ia melanjutkan pembicaraannya, “alhamdulillah web mahasiswa sekarang sudah ada SOP-nya, ini bukti keberhasilan dari perjuangan-perjuangan mahasiswa beberapa minggu kemarin”.

Setelah sambutan acara ini dilanjutkan dengan pidato dan sambutan oleh Drs. HM Idham Samawi, dalam pidatonya ia menyampaikan “setiap kegiatan harus diawali dengan pengimplementasian Pancasila, sila ke 1 (satu), Ketuhanan yang Maha Esa”. Menurutnya, " sebagai pemerintah ada tiga aspek yang harus dilakukan di awal yakni perencanaan (anggaran), pelaksanaan, dan pengawasan" . kemudian dia bercerita bahwa pada masa awal awal pertumbuhan sebagai Bupati Bantul agak bingung karena bukan berasal dari latar belakang pemerintah. Namun katanya , Cuma tiga hal yang dipegang.

Sunaji Zamroni, sebagai narasumber pertama memulai diskusi ini dengan mengatakan “mengapa kita harus belajar politik anggaran”. Kemudian ia memberikan alasan pentingnya belajar politik anggaran adalah ingin mengontrol dan mangawasi anggaran, karena anggaran merupakan suatu yang paling fundamental dalam berjalannya suatu pemerintahan. Dimana banyak politikus yang akan merebut proyek dana tersebut dan bisa di selewengkan.

Pada sesi materi kedua Romel Masykuri, narasumber menjelaskan secara rinci mulai dari karakteristik anggaran, indikator transparansi anggaran, dan apa yang bisa dilakukan mahasiswa jika terdapat kecurangan dalam penyusunan anggaran dan penggunannya.

Pewarta : Hoirul Anam