Follow Up Materi PKD; Strategi dan Taktik Gerakan PMII untuk Mencapai Tujuan Organisasi

Ashrambangsanews.com_Minggu Sore, Kaderisasi Rayon Ashram Bangsa mengadakan Follow Up materi PKD untuk kader 2020, Korps Galiansa. Follow Up dilaksanakan secara Hybrid karena adanya PPKM. Kegiatan yang mengisi intelektualitas kader ini dipantik oleh sahabat Mashudi, S.H., kader PMII Ashram Bangsa sekaligus Pengurus cabang PMII D.I. Yogyakarta dan dipandu oleh moderator sahabat Faisal Nuja, kader 2019. Untuk membuka diskusi ini, sahabat, Mashudi menyampaikan bahwa memahami strategi dan taktik itu seperti melihat sebuah koin yang memiliki dua sisi.

Strategi dan taktik adalah dua hal yang berbeda namun tidak bisa dipisahkan. Dalam contoh sederhana, pemerintah hari ini menerapkan strategi PPKM untuk menekan penaikan angka kasus Covid di Indonesia, sedangkan taktik yang dilakukan adalah berbagai pembatasan kegiatan masyarakat, mulai dari kegiatan ekonomi sampai kegiatan sosial.

PMII sendiri, sebagai organisasi kaderisasi besar di Indonesia, memiliki tujuan utama yang termaktub sangat jelas dalam AD/ART Bab IV pasal 4. Tujuan ini yang kemudian menjadi pakem bagi rayon Ashram Bangsa dalam merumuskan visi-misi serta di setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Percepatan intelektual yang dirumuskan sebagai visi dan suatu strategi yang dijalankan oleh pengurus rayon, diharapkan mampu menciptakan kader yang paham akan tujuan besar PMII, yang mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat, baik di dari kampus maupun dari pengalaman ber-organisasi. Mengadakan forum diskusi, menghidupkan budaya membaca, serta mempertanggungjawabkan ilmunya lewat pengabdian adalah taktik yang sudah pasti dilakukan agar mencapai puncak tujuan rayon.

Dari pengalaman organisasi inilah, diharapkan kader-kader PMII mampu merespon segala persoalan yang terjadi di sekitar, baik di dalam kampus maupun di masyarakat umum. Melalui pemahaman strategi serta taktik gerakan, output yang dihasilkan adalah kader yang mampu menjalankan ide dan gagasan yang dihasilkan lewat ikhtiar intelektual, sehingga gagasan tersebut tidak membusuk dan kadaluarsa. Kader juga mampu melihat dan menganalisis sosial disekitarnya, sehingga gerakan yang dihasilkan tidak gerakan reaksioner semata. 

"Dalam menciptakan gerakan kolektif ini, tentunya perlu sebuah pembacaan yang matang, jika pembacaan tersebut berkaitan dengan rayon, lakukanlah di rayon, jika berkaitan dengan korps, lakukanlah di korps, inilah yang dimaksud dengan analisis wacana, suatu proses pencarian masalah yang ada di sekitar kita, yang mampu sebuah gerakan kolektif yang kongkrit." Tuntas Mashudi, selaku senior, juga pemateri kali ini.

Dalam eksekusi lapangan, kader juga perlu memahami manajemen aksi agar gerakan yang diinginkan dapat tercapai sesuai dengan rencana yang dirumuskan. Mulai dari pembacaan kajian, pembacaan situasi lapangan dan masyarakat, serta perangkat aksi yang dibutuhkan seperti, koordinator umum, koordinator lapangan, tim kajian, negosiator, serta tim Press Release adalah perangkat-perangkat aksi yang penting dalam melakukan sebuah aksi. (Sayyid R/Red)

Editor : Ramadhan Iman

0 Response to "Follow Up Materi PKD; Strategi dan Taktik Gerakan PMII untuk Mencapai Tujuan Organisasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel