Sasar Kalangan Pelajar & Remaja, Mahasiswa KKN UNU Cirebon Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Asharambangsanews

Sabtu, 26/08/2023. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon & Ikatan Remaja Santri Ds. Kedungwungu yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan tema "peran pemuda dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika" yang bertempat di Aula SMP Asy-Syafi'iyyah Desa Kedungwungu. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Kedungwungu Bpk. Moh. Masduki, Camat Krangkeng Bpk. Suminta S.Sos, Babinsa Desa Kedungwungu Bpk. Kadani dan Kapolsek Krangkeng serta jajaran aparat Desa Kedungwungu Kec. Krangkeng Kab. Indramayu. Kegiatan ini merupakan bentuk bagian dari Bid. Sosial.

Narkoba sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, narkoba sudah menjadi momok bagi orang tua di kalangan siswa maupun pelajar pengguna narkoba. Narkoba sudah menjadi istilah populer di masyarakat. Narkoba merupakan singkatan dari narkotika psikotropika dan bahan adiktif, bila zat ini masuk dalam tubuh manusia, akan menimbulkan pengaruh pada kerja otak, kerja otak kita akan menurun. "Narkoba memiliki daya adiksi (ketagihan), daya toleran (penyesuaian), daya habitual (kebiasaan) yang sangat kuat, sehingga menyebabkan pemakai narkoba tidak dapat lepas dari pemakaiannya" ujar Ibu Vica Astrilia Wardhani, S.I. Kom., M.A Selaku pemateri dari Penyuluh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon.

Narkoba bisa datang Dengan cara halus, melalui rayuan pemasaran yang dekat dengan nilai kebanggaan yang ada pada golongan muda. Agen" pemasarannya telah membangun jaringan luas dan bersifat terputus, antara satu bandar Dengan bandar yang lain terkadang tidak saling mengenal. Jika masalah narkoba tidak ditangani dengan serius oleh semua kalangan, maka tujuan untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dan bersih dari narkoba sulit terwujud.

Penyalahgunaan narkoba di Indonesia meningkat dari tahun Ketahun dan peredarannya memiliki tingkat kerawanan yang sangat banyak. Hal ini menandakan narkoba menjadi momok yang sangat menakutkan bagi semua orang. Terkhusus bagi para pemuda generasi bangsa. Saat ini pemuda menjadi sasaran empuk sekaligus menggiurkan bagi para pengedar narkoba, sebab generasi muda sangat labil dan rawan terpengaruh oleh barang haram tersebut apalagi bagi mereka yang terjerumus ke lingkungan yang tidak baik.

Berbagai cara telah dilakukan pemerintah dalam penanganan penyalahgunaan narkoba seperti memberantas bandar narkoba, memberi edukasi tentang bahaya narkoba, dan melakukan rehabilitasi terhadap pengguna narkoba. Ini merupakan langkah yang sangat bagus. Akan tetapi tetap akan ada batu hambatan jika peran aktif Dari lintas sektor dalam mendukung pemberantasan narkoba tidak ada. Dukungan semua pihak tentu menjadi hal yang sangat dibutuhkan dalam upaya pemberantasan, tak terkecuali peran para pemuda generasi bangsa.

Dalam sambutannya KH. Abdul Rofi' selaku Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Asyafi'iyyah merasa beruntung dengan adanya kegiatan ini, karena baru pertama kalinya diadakan, dengan harapan semua peserta bisa memahami, memperhatikan apa yang disampaikan oleh pemateri. Narkoba bisa menghancurkan masa depan, bocah ora gelem ngaji, sekolah, mondok karena adanya Hp yg disalahgunakan, dalam hal ini belum seberapa, beda jauh dengan yang namanya narkoba, karena narkoba bisa menghancurkan dohir dan batin anak" muda saat ini, pungkasnya dalam memberikan sambutan.

Pelajar dijadikan sasaran untuk kegiatan sosialisasi ini karena bentuk dari pemuda generasi muda bangsa Indonesia, masa depan Indonesia ada pada masa depan kita semua. "Jangan pernah mencoba narkoba, sebatas mengetahui boleh, menyentuh tidak boleh, karena dampaknya sangat negatif" ujar Bpk. Suminta, S.Sos selaku camat Krangkeng dalam sambutannya.

Bpk. Moh. Masduki selaku Kepala Desa Kedungwungu, dalam sambutan memberikan arahan kepada pelajar dan remaja "untuk membatasi dalam pergaulan agar tida bisa mengikuti pergaulan yang tidak pantas untuk diikuti apalagi ikut campur dengan para pengguna narkoba, terutama obat" an yang terlarang, karena kita semua mempunyai masa depan yang harus kita hadapi".

Dampak negatif bagi pengguna narkoba diantaranya bisa menimbulkan pengaruh pada kerja otak, kerja otak akan semakin menurun, setres, menimbulkan kematian, dll. Pungkas pemateri Ibu. Vica alAstrilia Wardhani, S.I. Kom., M.A selaku penyuluh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon.

Pewarta : Hilman Alfarisi, Mahasiswa UNU Cirebon.