Menatap Perkembangan Pers dari Masa Ke Masa

 

Berbicara mengenai pers di Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan sosok R.M Tirto Adi Suryo. Sebagai bapak Pers Nasional, perjuangan beliau untuk membangkitkan semangat kaum pribumi melawan kolonial pada waktu itu sangat berhasil. Dengan bermodalkan pena dan retorika persuasif yang membawa kesadaran pada kaum pribumi akan pentingnya perjuangan. Pada masa penjajahan, peranan dan eksistensi pers sangat terasa sebagai alat perjuangan melawan kolonialisme.

Perkembangan pers mulai berkembang pesat di Indonesia pada tahun 1903, ketika R.M Tirto Adi Soryo mulai mendirikan Soenda Berita. Ini menjadi satu-satunya koran pertama yang dimiliki oleh orang pribumi dan diisi oleh orang pribumi juga. Soenda Berita sebagai koran yang tidak dinaungi oleh kolonialisme terus melahirkan tulisan-tulisan yang menyadarkan orang-orang pribumi tentang pentingnya kemajuan bangsa dan perjuangan melawan penjajah. Dari koran ini juga, muncullah suatu kesadaran akan pentingnya menyuarakan pendapat.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan media pers di Indonesia begitu massif. Dengan hadirnya UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, menjadikan media Pers sebagai wadah untuk menyuarakan nilai-nilai keadilan. Seperti termuat dalam pasal 6 UU PERS bertujuan untuk menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, dan Hak Asasi Manusia, serta menghormati kebhinekaan.

Dalam pasal 4 UU Pers juga menyebutkan bahwa kemerdekaan pers dijamin sebagai Hak Asasi warga negara. Padahal dalam realitanya ketika pers atau wartawan yang menyuarakan tentang fakta akan ketimpangan yang terjadi di negri kita ini mendapatkan ancaman dan Tindakan refresif dari aparat.

Seringkali media pers hari ini, dijadikan sebagai alat para penguasa untuk melanggengkan kekuasaanya. Jika kita melihat dalam perjuangan pers yang ada di Indonesia, media pers seharusnya menjadi wadah yang independent dan tidak terintervensi dari pihak manapun. Akan tetapi, sangat sukar dipercaya media pers sekarang lebih tendensius terhadap kebijakan pemerintah.

Pada momentum Hari Pers Nasional tahun ini, kita tidak hanya dituntut untuk merefleksikan kembali akan semangat dan perjuangan pers yang telah dilakukan oleh para pendahulu. Akan tetapi, kita juga harus mengimplementasikan setiap tujuan dan prinsip dari pers itu sendiri, dengan menjadikan media pers sebagai alat untuk memperjuangkan nilai-nilai keadilan.

Maka dari itu, mari kita mulai untuk menciptakan media pers sesuai dengan tupoksinya. ketika kita telah bersama-sama mengimplementasikan setiap tujuan dan prinsip dari media pers, niscaya kemerdekaan untuk menyuarakan keadilan akan mudah tercapai.


Azaz Fauzan, Pengamat Politik dan Sekretaris Rayon Ashram Bangsa 2020-2021

0 Response to "Menatap Perkembangan Pers dari Masa Ke Masa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel