John Tobing, dan Semangat Juang Mahasiswa Melawan Hoaks

Saat diskusi berlangsung

Yogyakarta- tepatnya di hotel satya nugraha yang terletak di sorowajan baru, pada hari jum’at (09/11/2018) terselenggara acara orasi kebangsaan yang di hadiri oleh Bpk.John tobing yag merupakan aktivis 98 yang ikut andil merubah orde baru menjadi revormasi, selain itu John tobing merupaka pengarang lagu “Darah juang” yang menjadi lagu pembakar semangat dan ruh gerakan bagi kalangan Mahasiswa, “lagu itu di buat berdasarkan kolektif dan di sepakati sebagai lagu perjuangan ” ujar John tobing sebagai pengarang lagu tersebut.

Acara tersebut terselengara akibat kerjasama dari AMJ (Aliansi Mahasiswa Jogja), KMPY (Keluarga mahasiswa pamekasan yogyakarta) dan KMSY (Keluarga Mahasiswa Sumenep Yogyakarta), dan itu merupakan atas nalar pemuda dan bentuk kesadaran diri bahwa semua perubahan itu ada pada pemuda, adapun tema yang di usung pada acara tersebut adalah “merawat kerukunan bangsa tanpa hoaks dan ujaran kebencian”.

“selaku pemuda kita harus berkometmen untuk menjaga , keutuhan NKRI, Pancasila, dan undang undang dasar 1945, dengan acara ini kita bisa merubah pemahaman pemuda mengenai isu isu sekarang, yang memang ada sekelompok oknom yang ingin mengubah ideologi negara kita, dan mengatakan mereka anti pancasila, padahal kita sebagai pemuda harus menjaga keutuhan Negara kita, acara ini tidak mengandung unsur kampanye, karena di dalamnya tidak ada pengusungan nomor, atau simbol dari dua kubu yang memang sangat memanas di zaman politik seperti saat ini “ ujar saudara afrizal rudolf ketika di tanya mengenai tujuan dari acara tersebut, selaku presiden AMJ (aliansi mahasiswa jogja ).

Acara tersebut di hadiri oleh banyak kalangan mahasiswa dan organisasi-organisasi yang ada di Yogyakarta itu sendiri. Seperti, UJB (Universitas janabadra), UAD (Universitas Ahmad Dahlan), UIN Sunan Kalijaga, FKMSB (forum komunikasi mahasiswa santri banyuanyar), IAA (ikatan alumni an-nuqayyah), IMABA (ikatan mahasiswa bata bata), dan dari hal itu, bisa di simpulkan bahwa acara Orasi kebangsaan ini sangat di apresiasi penuh oleh pemuda, terutamanya bagi aktivis-aktivis yang memperjuangkan keutuhan Negara Republik Indonesia.