Resmi-dilantik Pengurus PMII Rayon Ashram Bangsa Komisariat Pondok Sahabat Masa Khidmat 2022/2023

Ashrambangsanews-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ashram Bangsa Komisariat Pondok Sahabat Masa Khidmat 2022/2023 menyelenggarakan resepsi pelantikan pengurus pada, Ahad 9 Oktober 2022.

Pelantikan yang di gelar dengan mengusung tema “Transformasi Gerakan Rayon Ashram Bangsa Guna Menjawab Tantangan Baru Era Pergerakan” dihadiri dari berbagai organisasi-organisasi ekstra kampus diantaranya HMI, IMM, dan KMNU, yang bertempat di Omah PMII, Gang Puntodewo, Kanoman, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

Ach. Khoirir Ridha, selaku ketua panitia pelantikan dalam sambutannya yang penuh dengan kobaran semangat menyampaikan banyak terimakasih pada tamu undangan yang telah sudi menyempatkan waktunya untuk hadir. Ridha juga menyebutkan bahwa tema yang di usung dalam pelantikan ini merujuk pada “al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah”.

Ketua PMII Komisariat Pondok Sahabat, Ahmad Jazuly menyebut bahwa pengurus rayon yang dilantik hari ini agar benar-benar transformatif sesuai dengan tema pelantikan, “Bagiamana pengurus rayon hari ini akan membawa PMII Rayon Asharam Bangsa kedepannya lebih bertransformasi utamanya di dunia digital”.

“Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang akan dilantik semoga istiqamah, selamat berjuang dan mengabdi di PMII”, ujarnya.

Sementara M. Sayid Habibur Rahman menyebutkan bahwa PMII hari ini masih mempunyai tugas besar yang harus kita selesaikan bersama yakni mengenai disiplin keilmuan.

“Kita tidak memiliki kader yang yang pakar dalam hukum, anak ekonomi bicara hukum, anak hukum bicara ekonomi, itulah yang menjadi problem hari ini. Maka dari itu mari kita kembali pada disiplin kelimuan kita”. Jelas Sayid Habiburrahman selaku ketua PC PMII Yogyakarta.

Saifuddin, SHI., MSI. Selaku Majelis Pembina Rayon menjelaskan terkait konsep transformasi yang harus di implementasikan oleh kader-kader PMII utamanya di dalam kampus.

“Di internal kampus PMII harus menjadi agent of change, banyak organisasi-organisasi yang berkualitas, bagaimana pengurus hari ini bisa mendistribusikan kader-kadernya, PMII harus bisa mengisi ruang-ruang yang ada disitu tanpa meninggalkan ruang-ruang tradisional, itulah yang disebut “al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah” dan itu yang benar-benar dinamakan transformasi dari sistem yang sudah baik ke yang lebih baik lagi”.

Tak hanya itu, Saifuddin juga sedikit menyinggung mengenai pesta demokrasi yang akan kita hadapi, “2022-2023 adalah tahun yang krusial karena tahun selanjutnya akan ada pemilu, maka seharusnya PMII bisa mengambil sikap, sikapnya harus sama tidak boleh sendiri-sendiri, rayon harus sama dengan komisariat, komisariat harus sama dengan cabang”, pungkasnya.

Selesai ikrar sumpah jabatan sebagai pengurus, yang dipandu langsung oleh Ketua Cabang PMII Yogyakarta, ketua mandataris rayon Said Muhammad Firdaus, dalam sambutanya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua elemen yang telah membantu suksesnya acara. Firdaus juga berharap pada pengurus rayon agar konsepan transformasi hari ini bisa terealisasikan utamanya transformasi gerakan sosial kemasyarakatan.

Selanjutnya Stadium General, Muhammad Haqiqi yang menjadi pemandu jalannya acara memulai dengan membacakan CV pemateri. Anfasul Marom, M. A. sebagai narasumber menyampaikan beberapa hal penting.

“Kalian sebagai agen perubahan harus berperan dan siap berselancar dengan masa depan. Era 5.0. adalah era masyarakat yang cerdas membaca informasi, bagaimana teman-teman PMII merespon isu-isu yang ada terutama isu yang ada di kampus dan selanjutnya kontribusinya.

Lebih lanjut pemateri menyampaikan tetang pentingnya rute yang harus di miliki oleh Kader Pergeran. “Sahabat-sahabat harus mempunyai rute tersendiri, jika kalian bercita-cita menjadi dosen, kalian harus berjalan sesuai dengan rutenya. Cita-cita jadi dosen tapi tidak pernah membaca, menulis, keinginan tersebut tidak mungkin tecapai karena rutenya tidak dibuka”.

“Perbanyak jaringan dan bikin rute-rute yang selanjutnya, jangan sampai persahabatan pecah karena pilihan yang berbeda, persahabatan kita harus dijaga”, pungkasnya.

Selanjutnya acara rapat kerja.

Pewarta: M. Abrori Riki Wahyudi