Cerita Seputar Nama Ashram Bangsa

Sumber gambar: https://plus.google.com
Ashram Bangsa, yang akhirnya dijadikan nama untuk Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merupakan nama kelompok kajian yang berada di naungan Rayon.

"Dulu saya bersama dengan Mbak Wiwin, Yassir Alimi, Syaironi, dan sahabat-sahabat yang lain membentuk lembaga diskusi keilmuan yang dinamakan Ashram Bangsa. Itu sekitar tahun 97-an" Terang Chusnul Qadim, mantan Ketua Rayon tahun 1997 ketika ditemui Rafsyahnews.com (25\10).

Chusnul Qadim menjelaskan pada awalnya Ashram Bangsa bukanlah nama Rayon, melainkan sebagai wadah diskusi keilmuan yang dinaungi oleh Rayon. Seiring berjalannya waktu, nama Ashram Bangsa melekat dengan Rayon Syariah. Dimana ada Rayon Syariah, maka yang terbersit adalah Ashram Bangsa. Baru sekitar tahun 2001, istilah Ashram Bangsa sudah disematkan untuk menyebut Rayon PMII Fakultas Syariah dan Hukum.

Nama Ashram Bangsa  dibentuk berdasarkan kondisi sosial pada saat itu, dimana isu pluralisme dan kebangsaan gencar dibicarakan.

"Ashram merupakan nama yang terinspirasi dari nama Ashram-nya orang Hindu di dekat Ringroad utara, kami dulu sering ngobrol dan main di sana. Pada saat itu juga terjadi pembakaran gereja-gereja. Awalnya, sempat ada usulan Pesantren Bangsa, tapi tidak jadi, karena saat itu kami mencoba mencari nama yang pas, sebab isu pluralitas begitu gencar.Sedangkan ‘Bangsa’ itu diambil karena saat itu lagi hangat-hangatnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan semangat kebangsaannya" Ujar Dosen Antropologi Agama Fakultas Ushuludin UIN Bandung tersebut.

Ia menjelaskan, harapannya dengan nama Ashram Bangsa Rayon Fakultas Syariah memiliki ruh intelktual dengan menjunjung tinggi nilai toleransi antar umat beragama demi kemajuan bangsa.

Dilansir dari laman Rafsyahnews



0 Response to "Cerita Seputar Nama Ashram Bangsa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel